Penggunaan
indikator dan variabel pembangunan bisa berbeda untuk setiap Negara. Di
Negara-negara yang masih miskin, ukuran kemajuan dan pembangunan mungkin masih
sekitar kebutuhan-kebutuhan dasar seperti listrik masuk desa, layanan kesehatan
pedesaan, dan harga makanan pokok yang rendah. Sebaliknya, di Negara-negsara
yang telah dapat memenuhi kebutuhan tersebut, indikator pembangunan akan
bergeser kepada factor-faktor sekunder dan tersier (Tikson, 2005).
Sejumlah
indikator ekonomi yang dapat digunakan oleh lembaga-lembaga internasional
antara lain pendapatan perkapita (GNP atau PDB), struktur perekonomin, urbanisasi,
dan jumlah tabungan. Disamping itu terdapat pula dua indikator lainnya
yang menunjukkan kemajuan pembangunan sosial ekonomi suatu bangsa atau daerah
yaitu Indeks Kualitas Hidup (IKH atau PQLI) dan Indeks Pembangunan Manusia
(HDI).
3 Kelompok Teori Pembangunan :
a. Kel. Teori yg menekankan perlunya
perubahan struktural melalui intervensi pemerintah
(Rostow,
Rosenstein-Rodan, & Hirschman)
WW.Rostow : proses pembangunan suatu Negara
harus melalui tahapan tertentu scr berurutan : tahap masyarakat tradisional, prakondisi agar dapat tinggal landas,
lepas landas, dorongan menuju kedewasaan & tahap konsumsi tinggi
Rosenstein-Rodan
: selain memberikan tekanan pada perubahan struktural, juga member tekanan pada
pentingnya perubahan dilakukan scr besar-besaran & serentak
Hirschman : Meski senada dgn R-R mengenai perlu
adanya keterkaitan antar industry, dilain pihak mengemukakan strategi sbb : a)
pembangunan social overhead capital
tidak selalu harus mendahului pemb. kegiatan
produktif langsung; b) jenis industry tidak perlu serentak dibangun
b. Teori yg menolak adanya
intervensi pemerintah, dan hanya percaya pada keampuhan mekaisme pasar (Teori Solow). Aliran neoklasik ini
mengatakan bahwa kurang berhasilnya pembangunan justru karena pemerintah
terlalu banyak intervensi. Ciri-cirinya :
Mekanisme
pasar harus disebarluaskan
Jalan
keluar masalah pemb yg menyangkut upaya peningk efisiensi alokasi sumber
ekoomi, dengan membiarkan “price signals” berfungsi scr bebas.
c. Kel. Teori Endogenous, yg
mengambil jalan tengah dengan menganjurkan adanya keseimbangan antara intevensi pemberintah & mekanisme pasar (Harrod- Domar).
Mengemukakan
perlunya tingkat tabungan masyarakat yg cukup tingggi sbg syarat peningkatan
pertumbuhan. Rumus :
Pertumbuhan
pendapatan Nasional = tingkat tabungan/ capital output ratio.
Indikator Pembangunan :
Indikator
ekonomi makro :
·
Pertumbuhan ekonomi, yag diukur oleh
pertumbuhan Produk Domestik Bruto
·
Struktur Ekonomi : distribusi PDB
& % distribusi kesempatan kerja
·
Stabilitas Ekonomi
·
Defisit/ surplus APBN/PDB
·
Kebutuhan investasi & sumber
pembiayaan
Indikator
Pemb. Non Ekonomi Sosbud,
pol, hokum & pertahanan
Indikator
Pemb. Gabungan (HDI)
Gabungan
3 unsur utama pembangunan : harapan hidup (longevity); knowledge, &kesejahteraan ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar