Rabu, 26 Juni 2013

Kepemerintahan yang baik (Good Governance)


Good Governance


Perkembangan  lingkungan  kehidupan  masyarakat  di
berbagai  bidang  (ideologi,  ekonomi,  sosial  dan  politik
serta hukum dan lain-lain) dipenghujung abad ke-20  telah
menimbulkan tantangan yang berat terutama bagi negara-negara   yang  sedang  berkembang. 

Perkembangan  ilmu pengetahuan  dan  teknologi  serta  semangat  ingin  lepas
dari  tekanan  dan  kekangan  telah  mendorong  perubahan
besar  dalam  kehidupan  bernegara  yang  harus  disikapi
dengan  penataan  dan  penyesuaian  terhadap  cara-cara
menyelenggarakan  pemerintahan  (negara).  Dalam  negara
yang  pemerintahannya  terlalu  mengandalkan  kekuasaan
sehingga  mengabaikan  kepentingan  masyarakat/rakyat
dengan  datangnya  pengaruh  globalisasi,  kekuasaannya
yang berlebihan telah menjadi ”senjata makan tuan” bagi
pemerintah itu.

Konsep  atau  pemikiran  bahwa  segala  urusan  yang
menyentuh  kepentingan  masyarakat/rakyat  hanya
pemerintah  yang  berwenang  mengurus  atau  mengaturnya
terutama  dalam  negara  hukum  yang  demokratis  dan
berkeadilan  dipandang  sudah  tidak  sesuai  lagi   untuk
dipertahankan. Malahan dari pengalaman pemerintahandi
Indonesia  kekuasaan  pemerintah  yang  berlebihan  telah
menimbulkan  salah  urus  (mis-manajemen),  dan

turunnya/tipisnya  kepercayaan  rakyat  kepada

pemerintah.  Itulah  secuil  masalah  yang  memunculkan

lahirnya  konsep  Kepemerintahan  yang  Baik  (good

governance).

Dalam  Kepemerintahan  yang  Baik,  kegiatan

pemerintahan  dilaksanakan  bersama  oleh  pemerintah,

swasta  dan  masyarakat  sesuai  peran  dan  tanggung  jawab

maisng-masing  secara  berimbang,  harmonis  dan  dinamis.

Bahkan  bilamana  perlu  pemerintah  tidak  harus

melaksanakan  sendiri  kegiatan-kegiatan  di  bidang

tertentu,  bila  masyarakat/swasta  sudah  mampu

melaksanakan kegiatan tersebut. Misalnya mendirikandan

mengelola rumah sakit, pendidikan/sekolah, menyediakan

transportasi  dan  sebagainya.  Dalam  hal  ini,  peran

pemerintah  terbatas  pada  segi-segi  membuat  peraturan,

standar  dan  memberikan  kemudahan  untuk  kelancaran

dan ketertiban penyelenggaraan kegiatan.

Prinsip  sebagai  landasan/patokan/acuan  berpikir  dan
bertindak  bila  diterapkan  secara  konsekuen  akan
menjamin  terwujudnya  konsep  dalam  kenyataan  dan
menjamin pula hasil yang diharapkan.
Prinsip  Kepemerintahan  yang  Baik  memberikan  arah
dan  menjamin  kelancaran  jalannya  pengelolaan  atau
pengurusan  kegiatan  dalam  mencapai  tujuan  bersama
pemerintah,  masyarakat  dan  dunia  usaha  karena
merupakan  landasan  yang  baik  dalam
mengurus/mengelola  kepentingan  bersama  untuk
mencapai  tujuan  bernegara,  yaitu  terciptanya
kesejahteraan rakyat/masyarakat.
Penerapan  prinsip-prinsip  Kepemerintahan  yang  Baik
merupakan  kewajiban  dan  tanggung  jawab  bersama  antara
ketiga  pelaku  (pemerintah  dan  masyarakat  serta  swasta
sesuai  dengan  peran,  hak  dan  kewajiban  serta  tanggung
jawab  masing-masing  secara  seimbang  dan  selaras.  Pihak
pemerintah  paling  bertanggung  jawab  dalam  memberikan
contoh penerapannya kepada pihak yang lainnya


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar